SF Consulting     28 Oct 2025

Indonesia Tekankan Pentingnya Implementasi Efektif RCEP Di Tengah Dinamika Global

(Kuala Lumpur) Mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Para Pemimpin Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) ke-5 yang digelar di Malaysia, pada Senin (27/10). KTT tersebut menjadi bagian dari rangkaian KTT ASEAN ke-47 dan KTT Terkait lainnya. Indonesia memegang peran penting sebagai Country Coordinator di RCEP, perjanjian perdagangan terbesar di dunia yang mencakup 28,6 % populasi global dan 28 % Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
 
RCEP terdiri atas 15 negara anggota, yakni 10 negara ASEAN bersama lima mitra utamanya: Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Saat ini, empat negara lain—Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, dan Chile—juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung. Perluasan ini menunjukkan meningkatnya daya tarik dan pengaruh ekonomi RCEP di tingkat global.
 
Pertemuan para pemimpin RCEP kali ini membahas dua agenda utama, yaitu arah strategis implementasi perjanjian di tengah dinamika ekonomi global, serta pembahasan Joint Leaders’ Statement on RCEP. Dokumen tersebut menegaskan komitmen negara anggota terhadap penegakan aturan WTO dan prinsip perdagangan internasional yang terbuka, transparan, adil, serta berbasis aturan yang menjamin kepastian dan non-diskriminasi.
 
Dalam sesi utama, Airlangga selaku Initiator and Country Coordinator mendapat kesempatan pertama menyampaikan intervensi. Ia menekankan pentingnya penguatan kelembagaan RCEP melalui pembentukan Sekretariat RCEP, dengan Indonesia menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah di Jakarta. Menurut Airlangga, Sekretariat ini akan memperkuat koordinasi, meningkatkan transparansi, dan memastikan relevansi kerjasama RCEP di masa depan.
 
Para pemimpin RCEP secara resmi mengadopsi Leaders’ Statement yang menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral berdasarkan prinsip WTO. Mereka sepakat menjaga pasar tetap terbuka dan berbasis aturan, mengurangi hambatan perdagangan, serta memperkuat fasilitasi investasi. Selain itu, disepakati langkah konkret untuk implementasi penuh RCEP, mempercepat proses aksesi negara mitra baru, dan menyiapkan General Review on RCEP yang direncanakan dimulai pada 2027, demi memastikan perjanjian ini tetap relevan dengan perkembangan ekonomi global. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews

#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #asean #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance

Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024