SF consulting     13 Oct 2025

Industri Otomotif Nasional Kian Kompetitif, Ekspor Diproyeksikan Capai 500 Ribu Unit Tahun Ini

(Karawang) Pasar otomotif global menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang solid sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, total penjualan kendaraan baru dunia mencapai 92,5 juta unit, dengan kendaraan konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE) masih mendominasi 80,8 % pasar atau setara 74,7 juta unit. Di kawasan ASEAN, penjualan kendaraan mencapai 3,15 juta unit dengan dominasi ICE sebesar 93,7 % atau 2,95 juta unit. Sementara itu, pasar regional diproyeksikan terus meningkat hingga 3,34 juta unit pada tahun 2030.
 
Di Indonesia, produksi kendaraan pada tahun 2024 mencapai 1,2 juta unit, sedangkan pasar domestik menembus hampir 1 juta unit pada 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pentingnya memperluas pasar ekspor kendaraan nasional. “Nilai ekspor mobil kita tahun lalu mencapai US$ 6 miliar. Pada Januari–Agustus 2025, ekspor roda empat mencapai 375 ribu unit, dan Gaikindo menargetkan 500 ribu unit hingga akhir tahun,” ujarnya dalam acara “Tiga Juta Ekspor bagi Indonesia” yang dikutip pada Minggu (12/10).
 
Pencapaian ekspor tiga juta unit kendaraan oleh TMMIN menjadi tonggak penting bagi industri otomotif nasional. Produk Indonesia kini telah menjangkau lebih dari 100 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. Airlangga menegaskan capaian ini mencerminkan daya saing global Indonesia, seraya menyebut dukungan Presiden Prabowo Subianto dalam membuka pasar baru melalui aksesi Indonesia ke blok perdagangan CP-TPP. Langkah tersebut diharapkan membuka peluang ekspor ke Meksiko yang selama ini menerapkan trade-in quota.
 
Saat ini, produksi mobil Toyota di Indonesia rata-rata mencapai 300 ribu unit per tahun, didukung oleh rantai pasok dalam negeri yang kuat. Ekosistem industri otomotif melibatkan sekitar 780 pemasok di berbagai tingkatan, termasuk industri baja, plastik, ban, kaca, dan komponen otomotif. Sektor alat angkutan sendiri menyumbang 1,40 % terhadap PDB nasional tahun 2024, sementara dampak ekonomi keseluruhan industri otomotif diperkirakan mencapai 6 %.
 
Ke depan, pemerintah menargetkan penciptaan 100 ribu lapangan kerja langsung dan lebih dari 1 juta pekerjaan di seluruh rantai nilai industri otomotif, dengan potensi kontribusi ekonomi hingga US$ 25 miliar. Airlangga juga menegaskan pentingnya penguasaan teknologi kunci seperti semikonduktor dan kecerdasan artifisial (AI). “Bapak Presiden meminta agar ekosistem semikonduktor terus dikembangkan. Beberapa produsen, seperti Infineon, sudah beroperasi di Indonesia,” ungkapnya. Diperkirakan 90 % mobil baru global pada 2025 akan dilengkapi fitur AI terintegrasi dengan nilai pasar sistem ADAS mencapai US$ 95 miliar pada 2030. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #ekspor #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024