SF consulting     23 Sep 2025

Pemerintah Gelar Paket Ekonomi Semester II 2025, Targetkan Serap Jutaan Pekerja Hingga 2028

(Jakarta) Pemerintah resmi meluncurkan Program Paket Ekonomi Semester II Tahun 2025, yang dirancang untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas lapangan kerja. Program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari ketenagakerjaan, pajak, bantuan sosial, hingga percepatan regulasi, dan akan dipercepat pelaksanaannya hingga awal 2026. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa langkah ini merupakan upaya menjaga momentum ekonomi sekaligus menarik investasi.
 
Sejumlah program baru pun diperkenalkan. Pemerintah menyiapkan program magang bagi lulusan perguruan tinggi selama enam bulan dengan target 20 ribu peserta. Selain itu, ada insentif berupa PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk 552 ribu pekerja sektor pariwisata berpenghasilan di bawah Rp 10 juta per bulan. Pemerintah juga menambah bantuan pangan berupa beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter untuk 18,3 juta KPM pada Oktober–November 2025.
 
Selain itu, pekerja sektor informal seperti ojol, kurir, dan supir mendapat keringanan iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar 50 % untuk JKK dan JKM. Pemerintah juga menyiapkan relaksasi manfaat kredit perumahan untuk 1.050 unit rumah, program padat karya tunai bagi 215 ribu pekerja, serta insentif transportasi pada periode Natal dan Tahun Baru. Tidak ketinggalan, percepatan deregulasi RDTR digital juga akan diberlakukan pada 5 Oktober 2025 untuk mendukung kelancaran investasi.
 
Program yang sudah berjalan pun akan diperpanjang hingga 2026. Di antaranya perpanjangan insentif PPh Final 0,5 % untuk UMKM, PPh 21 DTP bagi pekerja pariwisata dan industri padat karya, serta PPN DTP untuk pembelian rumah hingga Rp 5 miliar. Diskon iuran BPJS Ketenagakerjaan juga diperluas dengan target mencakup 9,9 juta pekerja sektor informal. Langkah ini diharapkan menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan usaha.
 
Lebih lanjut, terdapat lima program penciptaan lapangan kerja yang diakselerasi. Misalnya, operasional koperasi desa, replanting perkebunan rakyat, pembangunan kampung nelayan, revitalisasi tambak pantura, hingga modernisasi kapal nelayan. Program ini ditargetkan menyerap jutaan tenaga kerja baru hingga 2028. Untuk mempercepat implementasi, pemerintah juga membentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) yang akan segera dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #insentiffiskal #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024