SF consulting     14 Apr 2025

Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Dukung Perusahaan Elektronik Perluas Ekspor Ke Mancanegara

(Semarang) Sebuah perusahaan manufaktur alat elektronik rumah tangga yang berbasis di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, telah resmi memperoleh izin fasilitas kawasan berikat dari Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY. Perusahaan ini memproduksi kulkas dan mesin cuci yang akan diekspor ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan, India, Polandia, dan Vietnam.
 
Kawasan berikat merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap industri berorientasi ekspor. Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, R. Megah Andiarto menjelaskan, bahwa fasilitas ini memungkinkan perusahaan menimbun barang impor maupun lokal untuk diolah dan diekspor kembali. “Harapan kami, fasilitas ini dapat mendorong pertumbuhan industri dan ekspor nasional,” ungkap Megah yang dikutip pada Minggu (13/04).
 
Perusahaan tersebut tercatat telah menanamkan investasi sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2025. Dengan memanfaatkan fasilitas kawasan berikat, perusahaan menargetkan ekspor senilai Rp 90 miliar di tahun yang sama dan meningkat hingga menjadi Rp 234 miliar pada tahun 2029. Selain itu, perusahaan juga akan menyerap 1.068 tenaga kerja pada 2025, dengan target peningkatan hingga 2.267 karyawan dalam empat tahun ke depan.
 
Keberadaan kawasan berikat juga diharapkan membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, seperti tumbuhnya usaha mikro dan layanan pendukung lainnya. Megah turut mengingatkan agar perusahaan berhati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai, dan menegaskan bahwa semua layanan instansi tersebut tidak dipungut biaya. (Rp)

Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024