Tax News

SF consulting     9 Oct 2025

Pendapatan Negara di Sumsel Capai Rp 9,13 Triliun, Bukti Fiskal Tetap Kuat

(Palembang) Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah Sumatera Selatan hingga 31 Agustus 2025 mencerminkan ketahanan fiskal yang solid. Pendapatan negara tumbuh positif sementara belanja negara tetap terjaga. Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga kesinambungan fiskal serta mendukung pembangunan di berbagai sektor.
 
Hingga akhir Agustus 2025, pendapatan negara di Sumsel tercatat mencapai Rp 9,13 triliun atau 51,04 % dari target, tumbuh 4,40 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penerimaan pajak menjadi penyumbang terbesar dengan realisasi Rp 7,05 triliun (46,36 %), didorong oleh peningkatan setoran PPN dan PPh Badan dari komoditas unggulan seperti kelapa sawit dan karet. Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh signifikan 66,18 % menjadi Rp 300,77 miliar atau 116,53 % dari target, terutama berkat bea keluar ekspor CPO dan produk turunannya.
 
Dari sisi pengeluaran, belanja negara tercatat sebesar Rp 29,91 triliun atau 58,67 % dari pagu, mengalami kontraksi 6,09 %. Belanja pemerintah pusat mencapai Rp 7,47 triliun (47,87 %) yang didominasi belanja pegawai. Belanja barang dan modal masih dipengaruhi kebijakan efisiensi, namun belanja bantuan sosial tumbuh positif melalui program KIP Kuliah dan ATENSI dari Kementerian Sosial.
 
Transfer ke Daerah menjadi motor penggerak utama pembangunan di Sumsel, dengan realisasi mencapai Rp 22,44 triliun atau 63,44 % dari pagu, meningkat 7,80 % dibandingkan tahun sebelumnya. Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) mencapai Rp 7,89 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 9,27 triliun, DAK Non Fisik Rp 3,18 triliun, Dana Desa Rp 1,92 triliun, serta Dana Insentif Rp 55,96 miliar. Semua komponen tersebut berperan penting dalam memperkuat pembangunan di tingkat daerah.
 
Secara makro ekonomi, Sumatera Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi 5,42 % secara tahunan, tertinggi kedua di Sumatera dan melampaui rata-rata nasional. Inflasi tahunan terkendali di level 3,04 %, sementara tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 3,89 %. Kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat 15,89 %, meski realisasi belanja daerah baru mencapai 40,35 %. Kementerian Keuangan melalui jajaran DJPb, DJP, DJBC, dan DJKN di Sumsel menegaskan komitmen memperkuat sinergi fiskal pusat-daerah guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #kanwilpajak #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance

Follow-up on Concrete Data

SF Consulting's October 2025 Tax Newsletter Follow link below to read more and download the complete article https://tinyurl.com/taxsoct25 Visit our website www.sfconsulting.co.id ...

A New Era for Tax Refunds in Indonesia

SFc Tax Newsletter September 2025 Follow link below to read more and download the complete article https://tinyurl.com/taxsept25 Visit our website www.sfconsulting.co.id ...

Tax News

SFC Videos

Search



Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024



Tax Regulations

Keputusan Menteri Keuangan
No:13/KM.10/KF.4/2024

NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ...

Peraturan Menteri Keuangan
No:16 Tahun 2024

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 19 TAHUN 2023 TENTANG ...

Peraturan Menteri Keuangan
No:15 Tahun 2024

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA DAN GAJI KETIGA ...

Keputusan Menteri Keuangan
No:12/KM.10/KF.4/2024

NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ...

Pengumuman
No:PENG - 8/PJ.09/2024

JADWAL LAYANAN PAJAK DI LUAR KANTOR (LDK) ATAU POJOK PAJAK ...

Pengumuman
No:PENG - 7/PJ.09/2024

JAM LAYANAN SELAMA BULAN RAMADAN 1445 HIJRIAH