Harian Bisnis Indonesia     16 Aug 2023

Industri Pengolahan Potensial

Bisnis, MAKASSAR — Industri pengolahan berpotensi menjadi salah satu sektor penopang penerimaan pajak di Sulawesi Selatan.

Pada Januari–Juli 2023, sektor tersebut tercatat telah berkontribusi sebesar Rp690 miliar terhadap total realisasi pajak di wilayah itu.

Sektor ini menjadi kontributor terbesar ketiga dengan andil mencapai 10% dari total realisasi pajak pada periode tersebut. Realisasi penerimaan pajak dari industri pengolahan mampu tumbuh kuat hingga 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekonom Universitas Hasanuddin (Unhas) Marsuki mengungkapkan penarikan pajak dari sektor industri pengolahan di Sulsel sebenarnya bisa lebih dioptimalkan karena sumber daya alam yang dimiliki wilayah tersebut melimpah.

Jika investasi untuk pembangunan dan pengembangan industri pengolahan dapat lebih digenjot, dia optimistis realisasi penerimaan pajak di Sulsel akan bertumpu pada industri pengolahan.

“Tentu tidak bisa langsung jadi yang terbesar, tapi perlahan saya yakin bisa menjadi sektor paling tinggi dalam hal penerimaan pajak. Tinggal bagaimana bisa dikelola dengan maksimal,” ungkapnya, Selasa (15/8).

Marsuki menjelaskan, beberapa industri pengolahan yang potensial dikembangkan di Sulsel antara lain makanan, perikanan dan pertanian. Di sektor perikanan, jelanya, Sulsel merupakan penghasil rumput laut terbesar di Indonesia.

“Bahkan di Takalar sebagai kabupaten penghasil rumput laut terbesar di Sulsel, belum memiliki industri pengolahan. Tentunya investasi pengolahan rumput laut di kabupaten itu akan sangat potensial,” jelasnya.

Di sektor pertanian, kata Marsuki, Sulsel dikenal sebagai penghasil padi keempat terbesar di Indonesia.

“Sementara dari industri pengolahan makanan, ikan kaleng begitu potensial karena produksi ikan yang besar. Jadi banyak sekali yang belum dimaksimalkan di Sulsel ini,” paparnya.

Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan, Kanwil DJP Sulselbartra Soebagio menerangkan, sektor paling besar menyumbang penerimaan pajak di Sulsel hingga Juli 2023 adalah perdagangan yakni sebesar Rp1,63 triliun atau berkontribusi 23% bagi total realisasi pajak. Selanjutnya, sektor administrasi pemerintahan dengan penerimaan sebesar Rp1,25 triliun (18%), jasa keuangan dan asuransi Rp580 miliar (8%), dan pertambangan sebesar Rp56 triliun (8%). (Nugroho Nafika Kassa)


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17020.23
USD 15594
GBP 19926.95
AUD 10286.43
SGD 11692.11
* Rupiah

Berlaku : 20 Mar 2024 - 26 Mar 2024