SF consulting     26 Mar 2024

Penerimaan Pajak Telah Capai Rp 342,88 Triliun

(Jakarta) Pemerintah Indonesia melaporkan bahwa realisasi penerimaan pajak hingga 15 Maret 2024 telah mencapai Rp 342,88 triliun, atau sekitar 17,24 % dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa PPH non migas memberikan kontribusi terbesar dengan Rp 203,92 triliun, diikuti oleh PPN dan PPNBM dengan Rp 121,92 triliun.
 
“Penerimaan pajak kita agak mengalami tekanan karena harga komoditas yang menurun mulai dari tahun lalu.  Ini berarti perusahaan-perusahaan kemudian meminta restitusi karena pembayaran masanya mungkin lebih tinggi dibandingkan apa yang akan mereka laporkan pada bulan April nanti. Namun dari sisi bruto, kalau belum dikurangi restitusi kita masih tumbuh 5,74 persen,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA pada Senin (25/03).
 
Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa penerimaan pajak mengalami tekanan akibat penurunan harga komoditas sejak tahun lalu. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan meminta restitusi pajak. Meskipun demikian, penerimaan bruto masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,74 % sebelum dikurangi restitusi.
 
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif, sejalan dengan kondisi ekonomi nasional yang stabil. PPH 21 berhasil dikumpulkan sebesar Rp 59,91 triliun dan berkontribusi 17,47 % terhadap total penerimaan pajak. Sementara itu industri pengolahan menyumbang kontribusi terbesar dalam penerimaan pajak dengan Rp 85,29 triliun, meskipun mengalami kontraksi sebesar 12,3 %. Menkeu menambahkan bahwa tanpa restitusi, industri pengolahan masih mencatat pertumbuhan sebesar 1,9 %.
 
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai serta PNBP Tetap Terjaga Penerimaan kepabeanan dan cukai juga dilaporkan stabil dengan Bea Masuk mencapai Rp 9,9 triliun dan Bea Keluar sebesar Rp 3,3 triliun. Sedangkan penerimaan cukai, terutama dari hasil tembakau, mencapai Rp 43,3 triliun. Sementara itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berhasil terkumpul sebesar Rp 93,5 triliun atau 19 % dari target APBN, meskipun dipengaruhi oleh moderasi harga komoditas. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #apbn2024 #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024